aku sangat rindu serindu rindunya pada makhluk bernama Dhienda Mariva. Dia adalah gadis cilik nan riang, anaknya tante wahyu dan om krisnandika (which we used to call Mas Kris) adiknya 3D, dan sahabat nya Annisa Amalia Hidayah. Iya, aku sangat merindukan dia. Kangen jokes jokes aneh yang terlontar, dan hanya kita berdua yang tahu apa artinya. Kangen makan mie telor nya dinda. Kangen nganterin dinda ke apartemen dan bertemu dengan Om Wak Sung Ho. kangen marahan sama dinda karena dia suka egois, apalagi kalau sudah menggambar. Tapi aku terharu kalau ternyata dia gambar tentang kita ber4, icha dinda bella ipin, dan dia sering nulis kata kata di bawahnya "Face the future". Kangen banget sama dindaaa, waktu kita ke Bandung bertiga sama Ipin dan mamanya ipin dan pak Happy, lalu kita makan strawberry. Waktu kita nginep di Novotel Bogor sama ipin juga, lalu kita melihat gunung salak. Waktu lo nginep di rumah gue, dan kita tertawa tak henti henti. Waktu kita membuat film, dan semua hancur karena muka kita ga bagus di kamera. Waktu gue muncratin fanta di apartemen lo, abis kita ESQ. itu lucu bukan? kalau emang ga lucu, tapi itu berarti kan buat lo? Lo kangen ga sama nasi uduk gue? Kangen ga sama kesabaran gue dianiaya lo? Kangen ga sama suara gue? Kangen ga sama cerita gue? Kangen ga sama supir gue?
Sekarang aku sudah punya adik lagi loh din. Adik kandung kok. Iya, ibu dewi sama pak undang mengalami kecelakaan lalu jadilah gue punya adik bayi. Cowok lagi. Gue cantik sendiri. Kamu gimana? Mau punya adik ga din? hihihi. Kangen pa samsul yang ngelempar pake penghapus ga din? Kangen menulis dengan tegang ga din? Gue ga tau mau main sama siapa sekarang. Ga ada yang bisa diajak main "menulis dengan tegang" lagi sekarang di SMA. Mereka semua tidak mengerti kita din huhuhhuhu : ( Aku kangen Dhienda Manusia. Aku juga kangen si Khatulistiwa kok. semua kayak mimpi tau ga? Tiba2 gue bangun dengan hari yang beda, dan kayak tinggal di planet yang beda kayak kita dulu. Aneh rasanya waktu inget lo udah ga ada di kursi sebelah gue. Aneh rasanya waktu lo udah punya teman teman yang lain. Tapi kayak yang lo bilang, face the future. Mau ga mau gue harus hadepin hari baru gue. Semua yang udah lalu itu pengalaman, jadi jangan pernah nganggep itu cuma masa kecil kamu dinda. Jangan lupa sama orang orang yang di belakang kamu, yg bikin kamu jadi begini dan masuk ipa. Siapa yg selalu ngajari bayangin kubus di otak lo? GUWEH donxxxx. Thanks to me ya dinda. Jangan lupa doa buat bu Hilal setiap abis solat ya. Dia malaikat kita. Buat Bu Eva juga, walaupun yang kita denger dari dia cuma "segitigaa..........A...................B......................A..................segitiga...................." tapi dia adalah mama kita. Jangan lupa juga sama Eddo, temen lo.
Sepertinya masih sangat banyak yang harus gue tulis. Tapi sepertinya waktu yang disediakan sudah habis. Pak Undang sudah teriak2 aku disuruh tidur. Padahal kalau di kelas aku selalu dimarahi, tak boleh tidur. Kenapa orangtua di sekolah dan dirumah itu berbeda ya? Cari jawaban nya di google. Dadah dinda. Salam mamakusta selalu ya din. Saya Icha mucho, dan kamu Dinda Macho, kembali lagi di acara Muchos Machos kapan kapan. DAAAAAAAAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar